DAFTAR ISI #
- Infinite Canvas layout
- Add New Trigger
- Add New Action
- Stats View
- Tes Workflow
- Save Workflow
- Version History
- Draft/Publish
Infinite Canvas layout #
Tampilan utama Workflow Builder menggunakan infinite canvas (kanvas tanpa batas) supaya kamu bisa mengatur alur kerja (workflow) dengan bebas.
- Gunakan tombol “Fit to Screen” untuk menyesuaikan tampilan ke seluruh layar.
- Gunakan “Zoom In/Zoom Out” untuk memperbesar atau memperkecil tampilan.
- Lihat posisi kamu di minimap (peta kecil) di kanan bawah layar.
Add New Trigger #
Trigger adalah pemicu yang menentukan kapan workflow akan dimulai.
-
Klik tombol “Add New Trigger” untuk membuka daftar pilihan trigger.
#
-
Pilih trigger yang sesuai (misalnya: ketika seseorang mengisi form atau membuka email) dan atur pengaturannya.
Add New Action #
Action adalah tindakan otomatis yang akan dijalankan setelah trigger aktif.
-
Klik tombol “+” untuk membuka daftar Workflow Actions.
-
Pilih action (seperti kirim email, kirim SMS, atau tambahkan ke segment) lalu konfigurasikan sesuai kebutuhan.
Stats View #
- Aktifkan “Stats View” di kiri atas untuk melihat data performa workflow, seperti statistik Email dan SMS.
- Klik salah satu angka statistik untuk membuka tampilan detailnya.
Test Workflow #
Gunakan fitur “Test Workflow” di kanan atas untuk mencoba menjalankan workflow sebelum dipublikasikan.
-
Pilih kontak uji coba.
-
Klik “Run Test” untuk melihat apakah semua trigger dan action sudah berjalan dengan benar.
Save Workflow #
Klik tombol “Save” di kanan atas untuk menyimpan perubahan yang belum disimpan.
Pastikan workflow selalu disimpan agar tidak kehilangan update.
Version History #
Klik ikon riwayat (history) di kanan atas untuk melihat versi-versi workflow sebelumnya.
Kamu bisa melihat perubahan apa saja yang pernah dilakukan.
Draft/Publish #
Gunakan tombol Draft / Publish di kanan atas untuk:
-
Draft: Menyimpan workflow tanpa menjalankannya.
-
Publish: Menjalankan workflow agar mulai aktif dan bisa memproses kontak.
FAQ #
Q: Apa yang terjadi pada kontak di workflow saya jika saya mengubahnya ke Draft?
A: Jika ada kontak yang sedang menunggu di langkah tertentu (seperti wait, manual call, atau manual SMS), mereka akan tetap di posisi tersebut dan melanjutkan dari situ ketika workflow diaktifkan kembali.